TB HIV
TB merupakan infeksi oportunistik terbanyak dan penyebab utama kematian pada orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Kolaborasi TB-HIV adalah upaya pengendalian kedua penyakit dengan mengintegrasikan kegiatan kedua program secara fungsional, baik pada aspek menajemen kegiatan program maupun penyediaan pelayanan bagi pasien.
Tujuan kolaborasi ini untuk mengurangi beban kedua penyakit tersebut secara efektif dan efisien melalui pembentukan mekanisme kolaborasi program TB dan HIV/AIDS, menurunkan beban TB pada ODHA (IPT, intensifikasi penemuan kasus TB dan pengobatan, PPI TB di layanan kesehatan), dan menurunkan beban HIV pada pasien TB (menyediakan tes HIV; pencegahan HIV; pengobatan preventif dengan kotrimoksasol; dan Perawatan, dukungan dan pengobatan HIV).
TB CARE I memberikan dukungan teknis dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring kolaborasi TB-HIV di Indonesia. Mulai pertengahan 2013, TB CARE I mendampingi Subdit TB dan Subdit AIDS dalam kegiatan tes HIV pada seluruh pasien TB dan inisiasi dini ART tanpa melihat nilai CD4 pada pasien koinfeksi TB-HIV.