Teh hijau adalah minuman yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang belum mengalami oksidasi. Teh hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kaya akan antioksidan, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Teh hijau juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan.
Teh hijau telah lama dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebuah studi baru menemukan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of California, San Diego, dan diterbitkan dalam jurnal Circulation.
“Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker,” kata Dr. Mary Claire Kennedy, salah satu peneliti dalam studi tersebut. “Katekin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.”
Selain itu, teh hijau juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan. Teh hijau mengandung kafein, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Teh hijau juga mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan yang telah terbukti meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.
1. Kaya antioksidan
Teh hijau kaya akan antioksidan, seperti katekin dan EGCG, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Kedua faktor ini merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu meningkatkan fungsi lapisan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko pembentukan plak dan penyumbatan pembuluh darah.
3. Menurunkan risiko stroke
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga dapat mengurangi risiko stroke.
4. Menurunkan risiko kanker tertentu
Teh hijau mengandung antioksidan yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu tubuh melawan sel-sel kanker.
5. Meningkatkan fungsi kognitif
Teh hijau mengandung kafein, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
6. Meningkatkan metabolisme
Teh hijau mengandung kafein dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme. Kafein dapat meningkatkan laju metabolisme basal, yaitu jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat. Sementara itu, antioksidan dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa secara lebih efisien dan mengurangi penumpukan lemak.
7. Membantu menurunkan berat badan
Teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Kafein dalam teh hijau dapat meningkatkan laju metabolisme basal, yaitu jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat. Sementara itu, antioksidan dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa secara lebih efisien dan mengurangi penumpukan lemak.
8. Menurunkan kadar kolesterol
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat membantu membersihkan plak dari arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.
9. Menurunkan tekanan darah
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan beberapa cara. Pertama, antioksidan dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Kedua, antioksidan dalam teh hijau dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko tekanan darah tinggi. Ketiga, antioksidan dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal, yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
