Manfaat daun kumis kucing sangat beragam, di antaranya adalah untuk kesehatan ginjal, menurunkan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, serta meredakan nyeri sendi dan otot.
Menurut Dr. Fitriani, dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, daun kumis kucing memiliki banyak manfaat kesehatan. “Daun kumis kucing mengandung senyawa aktif seperti orthosiphonin dan rosmarinic acid yang memiliki sifat diuretik, antioksidan, dan antiinflamasi,” jelas Dr. Fitriani.
“Sifat diuretik daun kumis kucing dapat membantu melancarkan buang air kecil, sehingga baik untuk kesehatan ginjal. Selain itu, kandungan antioksidannya dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung,” lanjut Dr. Fitriani.
Dr. Fitriani menambahkan, “Daun kumis kucing juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, serta meredakan nyeri sendi dan otot. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan daun kumis kucing harus sesuai dosis dan tidak boleh berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare.”
1. Melancarkan buang air kecil
Daun kumis kucing memiliki sifat diuretik yang dapat membantu melancarkan buang air kecil. Sifat diuretik ini bekerja dengan meningkatkan produksi urine, sehingga dapat membantu membuang kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh.
Manfaat melancarkan buang air kecil dari daun kumis kucing sangat baik untuk kesehatan ginjal. Dengan lancarnya buang air kecil, maka ginjal dapat bekerja lebih optimal dalam menyaring darah dan membuang limbah dari dalam tubuh.
2. Menurunkan kadar gula darah
Selain melancarkan buang air kecil, daun kumis kucing juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Kandungan senyawa aktif dalam daun kumis kucing, seperti orthosiphonin dan rosmarinic acid, memiliki sifat antidiabetes.
Sifat antidiabetes ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga kadar gula darah dalam tubuh tidak meningkat terlalu tinggi setelah makan. Selain itu, daun kumis kucing juga dapat meningkatkan produksi insulin, yaitu hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.
Dengan demikian, daun kumis kucing dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, sehingga baik untuk penderita diabetes atau orang yang berisiko terkena diabetes.
3. Melancarkan pencernaan
Daun kumis kucing memiliki sifat laksatif yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Sifat laksatif ini bekerja dengan cara meningkatkan gerakan peristaltik usus, sehingga dapat membantu mendorong feses keluar dari usus.
Manfaat melancarkan pencernaan dari daun kumis kucing sangat baik untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, kembung, dan perut begah. Selain itu, daun kumis kucing juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan penyerapan nutrisi dari makanan.
4. Meredakan nyeri sendi dan otot
Daun kumis kucing memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan otot. Sifat antiinflamasi ini bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin, yaitu senyawa kimia yang menyebabkan peradangan.
Dengan menghambat produksi sitokin, daun kumis kucing dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi dan otot. Manfaat ini sangat baik untuk penderita penyakit radang sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
5. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan dalam daun kumis kucing, seperti flavonoid dan asam rosmarinat, dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker.
Dengan menangkal radikal bebas, daun kumis kucing dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi risiko terkena kanker.
6. Mencegah penyakit jantung
Daun kumis kucing mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan ini bekerja dengan cara menangkal radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan tubuh, termasuk sel-sel jantung.
Dengan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan, daun kumis kucing dapat membantu mencegah penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner dan gagal jantung.
7. Menangkal radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Daun kumis kucing mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
8. Menjaga kesehatan ginjal
Daun kumis kucing memiliki sifat diuretik yang dapat membantu memperlancar buang air kecil. Dengan lancarnya buang air kecil, maka ginjal dapat bekerja lebih optimal dalam menyaring darah dan membuang limbah dari dalam tubuh.
9. Mengatasi infeksi saluran kemih
Daun kumis kucing memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi infeksi saluran kemih. Sifat antibakteri daun kumis kucing bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi, sedangkan sifat antiinflamasinya bekerja dengan cara mengurangi peradangan pada saluran kemih.