Daun patah tulang, yang dikenal secara ilmiah sebagai Euphorbia tirucalli, merupakan tanaman yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian daunnya dipercaya mengandung senyawa bioaktif
Daun pace, yang dikenal dengan aroma khasnya, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun ini beragam, mulai dari penyedap masakan hingga pengobatan berbagai penyakit.
Daun kenikir, yang mudah ditemukan di berbagai daerah tropis, telah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan pengobatan tradisional. Kandungan nutrisi yang kaya menjadikan daun ini
Daun golkar, yang secara ilmiah dikenal sebagai Chrysophyllum cainito, merupakan bagian dari pohon buah tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat. Selain buahnya
Daun ginseng, bagian dari tanaman ginseng yang seringkali terabaikan, menyimpan potensi kesehatan yang signifikan. Seringkali fokus ditujukan pada akar ginseng, namun daunnya juga mengandung senyawa
Daun sirih, tumbuhan merambat yang umum ditemukan di Asia Tenggara, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun sirih beragam, mulai dari perawatan luka hingga
Daun suji, dikenal dengan aroma khasnya yang harum, telah lama dimanfaatkan dalam kuliner Indonesia, terutama sebagai pewarna alami makanan. Namun, di balik fungsinya sebagai pewarna,
Daun pepaya Jepang, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Cnidoscolus aconitifolius, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Berbeda dengan daun pepaya biasa, daun pepaya Jepang
Daun mangga, seringkali terabaikan, menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan. Kandungan bioaktifnya menawarkan beragam manfaat, mulai dari menjaga kesehatan metabolisme hingga merawat kulit
Daun keji beling, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Strobilanthes crispa, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini dikenal karena