Daun galing galing, yang berasal dari tumbuhan Clinacanthus nutans, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan adalah daunnya, baik dalam keadaan
Daun encok, dikenal juga dengan nama latin Orthosiphon aristatus, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian daunnya sering diolah menjadi teh
Daun dlingo, yang berasal dari tanaman Pleomele angustifolia, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Biasanya, daun ini dimanfaatkan dengan cara direbus untuk diambil ekstraknya atau
Daun daruju, yang dikenal juga dengan nama latin Aerva lanata, merupakan tumbuhan herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah ditemukan di
Daun cirik babi, yang dikenal secara ilmiah sebagai Ageratum conyzoides, merupakan tumbuhan herbal yang umum ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini sering dianggap sebagai gulma,
Daun cepokak, yang berasal dari tanaman Cepokak sericea, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Bagian tanaman ini sering dimanfaatkan dalam bentuk teh, ekstrak, atau langsung
Daun tanaman cabai, yang seringkali terabaikan, sebenarnya menyimpan potensi kesehatan yang menarik. Bagian tanaman ini mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.
Daun dari tanaman bunga raya, yang dikenal dengan warna bunganya yang cerah dan mencolok, ternyata menyimpan potensi kesehatan yang menarik untuk dikaji. Bagian tanaman yang
Daun pohon ara, yang juga dikenal sebagai daun tin, telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya selama berabad-abad. Bagian tanaman ini, seringkali diabaikan, menyimpan
Daun brokoli, seringkali terabaikan, menyimpan potensi gizi yang tak kalah penting dibandingkan bunganya. Bagian hijau ini kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang berkontribusi