Daun kelor, yang berasal dari pohon Moringa oleifera, telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Berbagai bagian pohon ini, termasuk daunnya, telah digunakan untuk
Daun sisik naga, dikenal juga dengan nama latin Drymoglossum piloselloides, merupakan tumbuhan paku epifit yang umum ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini sering dimanfaatkan secara
Daun gedi, yang berasal dari tanaman dengan nama ilmiah Abelmoschus manihot, telah lama dimanfaatkan dalam berbagai masakan dan pengobatan tradisional. Penggunaan daun ini beragam, mulai
Serbuk daun kelor dihasilkan dari penggilingan daun kelor yang telah dikeringkan. Proses pengeringan ini penting untuk menjaga nutrisi dan memperpanjang umur simpan. Serbuk yang dihasilkan
Daun singkil, yang berasal dari pohon singkil (Gnetum gnemon), merupakan jenis dedaunan yang umum dikonsumsi di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di daerah Maluku dan Papua.
Daun saga, yang dikenal secara ilmiah sebagai Abrus precatorius, merupakan bagian dari tumbuhan merambat yang kerap dijumpai di daerah tropis dan subtropis. Daunnya berbentuk kecil
Daun tumbuhan saga, dikenal dengan nama ilmiah Abrus precatorius, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Ciri khasnya adalah bentuk daun majemuk menyirip genap dengan anak
Daun dari pohon murbei, yang dikenal secara ilmiah sebagai Morus alba, telah lama dimanfaatkan dalam berbagai budaya, terutama di Asia. Penggunaannya beragam, mulai dari pakan
Daun dari tumbuhan mengkudu (Morinda citrifolia) telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun ini beragam, mulai dari dikonsumsi langsung hingga diolah menjadi ramuan untuk
Daun dari pohon kersen, yang juga dikenal sebagai talok, ceri Barbados, atau ceri Hindia Barat, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai wilayah. Penggunaan