Daun mint, dikenal dengan aroma segarnya, telah lama dimanfaatkan dalam berbagai budaya, baik sebagai penyedap masakan maupun untuk tujuan kesehatan. Kandungan senyawa bioaktifnya, seperti mentol,
Daun legundi, yang berasal dari tanaman Vitex trifolia, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Daun kopasanda, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Chromolaena odorata, merupakan tumbuhan liar yang mudah ditemukan di berbagai wilayah tropis. Meskipun sering dianggap gulma, tumbuhan
Kitolod (Isotoma longiflora) adalah tumbuhan herbal yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah daunnya, yang dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk
Daun singkong, seringkali dianggap sebagai limbah, sebenarnya merupakan sumber nutrisi berharga yang menawarkan beragam manfaat kesehatan. Tumbuhan ini mudah dibudidayakan di berbagai iklim, menjadikan daunnya
Daun kapuk, bagian dari pohon Ceiba pentandra, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa bioaktifnya menjadikan daun ini berpotensi memberikan beragam manfaat bagi kesehatan.
Daun pohon Cassia siamea, atau yang lebih dikenal dengan johar, telah lama dimanfaatkan dalam berbagai praktik tradisional. Pohon ini mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia,
Daun harendong, yang berasal dari tumbuhan Medinilla speciosa, telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk
Daun gempur batu, yang dikenal secara ilmiah sebagai Phyllanthus urinaria, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini tumbuh liar di berbagai daerah tropis dan
Daun gamal (Gliricidia sepium) dikenal luas sebagai tumbuhan serbaguna dengan beragam kegunaan, terutama di bidang pertanian dan peternakan. Tumbuhan ini mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi