Manfaat minyak ikan adalah kebaikan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi minyak ikan, baik dari ikan itu sendiri maupun dari suplemen. Kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, otak, dan sendi.
Dokter nutrisi, dr. Anisa Putri, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan bahwa minyak ikan memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama karena kandungan asam lemak omega-3-nya.
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak baik yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan atau suplemen. “Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL),” jelas dr. Anisa.
Beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi minyak ikan antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
- Menjaga kesehatan otak dengan meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan suasana hati.
- Menjaga kesehatan sendi dengan mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita artritis.
Dr. Anisa merekomendasikan untuk mengonsumsi minyak ikan dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 500-1000 mg EPA dan DHA per hari. “Anda bisa mendapatkan minyak ikan dari ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel, atau dari suplemen minyak ikan,” pungkasnya.
1. Menjaga kesehatan jantung
Minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan beberapa cara, di antaranya:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Mengurangi peradangan di pembuluh darah.
- Membantu mencegah pembentukan gumpalan darah.
- Menurunkan tekanan darah.
Semua faktor ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan risiko stroke
Minyak ikan dapat membantu menurunkan risiko stroke dengan beberapa cara, di antaranya:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Mengurangi peradangan di pembuluh darah.
- Membantu mencegah pembentukan gumpalan darah.
Semua faktor ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
3. Meningkatkan fungsi otak
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan sangat penting untuk kesehatan otak. Omega-3 membantu membangun dan memelihara sel-sel otak dan mendukung komunikasi antar sel otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak ikan dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan suasana hati.
4. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis.
Minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan membantu menghasilkan senyawa yang disebut resolvin dan protectin, yang memiliki efek anti-inflamasi.
Konsumsi minyak ikan telah terbukti mengurangi peradangan pada penderita artritis, penyakit radang usus, dan kondisi peradangan lainnya.
5. Meredakan nyeri sendi
Minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita nyeri sendi. Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan membantu menghasilkan senyawa yang disebut resolvin dan protectin, yang memiliki efek anti-inflamasi.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat secara signifikan mengurangi nyeri dan kekakuan pada penderita osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
6. Meningkatkan kesehatan mata
Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan mata. Omega-3 membantu menjaga kesehatan retina dan makula, yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan ketajaman visual. Konsumsi minyak ikan secara teratur dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD) dan retinitis pigmentosa, dua kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
7. Mencegah kanker
Meskipun penelitian masih berlangsung, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat membantu mencegah kanker. Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mencegah pertumbuhan tumor.
8. Meningkatkan suasana hati
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan berperan penting dalam pengaturan suasana hati. Omega-3 membantu memproduksi hormon serotonin, yang memiliki efek menenangkan dan meningkatkan perasaan bahagia. Konsumsi minyak ikan secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan gejala depresi dan kecemasan.
