Manfaat lari pagi sangatlah banyak, antara lain: meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah; melatih kekuatan otot dan tulang; membantu menurunkan berat badan; meningkatkan mood; serta mengurangi stres.
Menurut Dr. Fitriani, ahli kesehatan olahraga, lari pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. “Lari pagi dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah karena aktivitas ini memacu kerja organ-organ tersebut,” jelas Dr. Fitriani.
Dr. Fitriani menambahkan, “Selain itu, lari pagi juga dapat melatih kekuatan otot dan tulang, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan mood, dan mengurangi stres.” Hal ini disebabkan karena saat berlari, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang memiliki efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati.
Secara ilmiah, manfaat lari pagi dapat dijelaskan melalui kandungan senyawa aktif dalam tubuh yang dipicu oleh aktivitas fisik ini. Senyawa aktif tersebut, antara lain:
- Dopamin: hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan perasaan senang.
- Serotonin: hormon yang membantu mengatur tidur, nafsu makan, dan suasana hati.
- Norepinefrin: hormon yang berperan dalam meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Untuk mendapatkan manfaat lari pagi secara optimal, disarankan untuk berlari selama 30-60 menit dengan intensitas sedang. Intensitas sedang dapat diukur dengan cara masih dapat berbicara saat berlari, namun tidak dapat menyanyi.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Lari pagi dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Olahraga lari membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga otot jantung menjadi lebih kuat. Selain itu, lari pagi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan produksi oksida nitrat, senyawa yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah. Lari pagi juga dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan kesehatan paru-paru
Lari pagi dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dengan cara meningkatkan kapasitas paru-paru, memperkuat otot-otot pernapasan, dan membersihkan saluran pernapasan. Saat berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga paru-paru bekerja lebih keras untuk menghirup dan mengeluarkan udara. Hal ini menyebabkan peningkatan kapasitas paru-paru. Selain itu, lari pagi juga dapat memperkuat otot-otot pernapasan, seperti diafragma dan otot interkostal. Otot-otot yang kuat ini membantu paru-paru bekerja lebih efisien. Terakhir, lari pagi dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dengan mengeluarkan lendir dan iritan lainnya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.
3. Meningkatkan kesehatan pembuluh darah
Lari pagi dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dengan cara meningkatkan produksi oksida nitrat, senyawa yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah. Peningkatan produksi oksida nitrat menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih lebar dan elastis, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Aliran darah yang lancar dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko pembekuan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Melatih kekuatan otot
Lari pagi dapat melatih kekuatan otot dengan cara memaksa otot untuk bekerja melawan gravitasi dan menahan beban tubuh. Saat berlari, otot-otot kaki, pinggul, dan punggung bekerja keras untuk mendorong tubuh ke depan. Selain itu, lari pagi juga dapat melatih otot-otot lengan dan bahu saat mengayunkan lengan.
5. Melatih kekuatan tulang
Lari pagi dapat melatih kekuatan tulang dengan cara memberikan tekanan pada tulang. Saat berlari, tulang-tulang di kaki, pinggul, dan punggung menahan beban tubuh. Tekanan ini merangsang sel-sel tulang untuk membangun tulang baru, sehingga tulang menjadi lebih kuat dan padat.
6. Membantu menurunkan berat badan
Lari pagi dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan pengeluaran kalori dan mempercepat metabolisme. Saat berlari, tubuh membakar kalori dalam jumlah besar. Selain itu, lari pagi juga dapat meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh terus membakar kalori bahkan setelah selesai berlari.
7. Meningkatkan mood
Lari pagi dapat meningkatkan mood dengan cara meningkatkan produksi endorfin, hormon yang memiliki efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, lari pagi juga dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat berdampak positif pada mood.
8. Mengurangi stres
Lari pagi dapat membantu mengurangi stres dengan beberapa cara. Pertama, lari pagi dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang memiliki efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati. Kedua, lari pagi dapat membantu mengalihkan pikiran dari sumber stres dan fokus pada aktivitas fisik. Ketiga, lari pagi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk mengurangi stres.
9. Meningkatkan kualitas tidur
Lari pagi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan beberapa cara. Pertama, lari pagi dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk tidur yang nyenyak. Kedua, lari pagi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat mengganggu tidur. Ketiga, lari pagi dapat membantu meningkatkan suhu tubuh, yang dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat.
10. Meningkatkan konsentrasi
Lari pagi dapat meningkatkan konsentrasi dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak. Saat berlari, jantung memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Hal ini meningkatkan kadar oksigen dan nutrisi di otak, sehingga fungsi kognitif, termasuk konsentrasi, menjadi lebih baik.