Ketahui 9 Manfaat Beras Merah menurut Dokter yang Jarang Diketahui

stigma


manfaat beras merah

Manfaat beras merah sangatlah beragam, antara lain sebagai sumber antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, kaya serat yang dapat melancarkan pencernaan, mengandung magnesium yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, serta mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.

Menurut Dr. Amelia Putri, seorang dokter spesialis gizi klinik, beras merah memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti serat, antioksidan, magnesium, dan zat besi.

“Serat dalam beras merah dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit,” ujar Dr. Amelia.

Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Magnesium dalam beras merah juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, sementara zat besi dapat membantu mencegah anemia.

1. Kaya serat

Salah satu manfaat utama beras merah adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit divertikular.

Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

2. Sumber antioksidan

Selain kaya serat, beras merah juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel, menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Beras merah mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk antosianin, flavonoid, dan asam ferulat. Antioksidan ini bekerja sama untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Mengandung magnesium

Magnesium adalah mineral penting yang berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, seperti mengatur kadar gula darah, menjaga kesehatan tulang, dan mendukung fungsi otot dan saraf.

Beras merah merupakan sumber magnesium yang baik. Kandungan magnesium dalam beras merah dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Selain itu, magnesium dalam beras merah juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mendukung fungsi otot dan saraf.

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan serat, antioksidan, dan magnesium dalam beras merah berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mengurangi risiko penumpukan plak di arteri.

Antioksidan dalam beras merah juga dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel, sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, magnesium dalam beras merah juga dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Mencegah kanker

Beras merah mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel, sehingga dapat menyebabkan kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beras merah secara teratur dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker lambung, dan kanker payudara.

Mekanisme pencegahan kanker oleh beras merah belum sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan kandungan antioksidan dan seratnya.

6. Mengontrol kadar gula darah

Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa beras merah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Hal ini menjadikan beras merah sebagai pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.

Selain itu, beras merah juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah.

7. Mencegah anemia

Beras merah merupakan sumber zat besi yang baik, mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, lemas, dan sesak napas.

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, Anda dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan membantu mencegah anemia.

8. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Beras merah mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

9. Meningkatkan rasa kenyang

Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan menjaga berat badan yang sehat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru