Temukan 9 Manfaat Kunyit Putih yang Jarang Diketahui

stigma


manfaat kunyit putih

Kunyit putih (Curcuma zedoaria) merupakan tanaman obat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain sebagai antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Kunyit putih juga berkhasiat untuk meredakan nyeri haid, memperlancar ASI, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Fiastuti Witjaksono, MSc., SpGK, mengatakan bahwa kunyit putih memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti kurkumin, minyak atsiri, dan pati.

“Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Senyawa ini dapat membantu meredakan peradangan, melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan melawan infeksi,” jelas dr. Fiastuti.

Selain itu, kunyit putih juga mengandung minyak atsiri yang dapat membantu melancarkan pencernaan, meredakan nyeri haid, dan meningkatkan nafsu makan. Sementara pati pada kunyit putih berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik dalam usus yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

1. Antiinflamasi

Salah satu manfaat kunyit putih adalah sebagai antiinflamasi. Artinya, kunyit putih dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan radang sendi.

Kunyit putih mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin. Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang memicu peradangan. Selain itu, kurkumin juga dapat meningkatkan kadar hormon antiinflamasi, seperti kortisol dan interleukin-10.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit putih efektif dalam mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi, penyakit radang usus, dan asma.

2. Antioksidan

Kunyit putih mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, terutama kurkumin. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan neurodegeneratif.

Kurkumin dalam kunyit putih bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan meningkatkan produksi enzim antioksidan alami tubuh. Dengan demikian, kunyit putih dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis.

3. Antimikroba

Kunyit putih memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur. Senyawa aktif dalam kunyit putih, seperti kurkumin dan minyak atsiri, memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme berbahaya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit putih efektif dalam melawan berbagai jenis bakteri, termasuk Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa. Selain itu, kunyit putih juga menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus herpes simpleks, virus influenza, dan virus hepatitis B.

Sifat antimikroba pada kunyit putih dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi kulit.

4. Melancarkan pencernaan

Kunyit putih dapat membantu melancarkan pencernaan dengan cara meningkatkan produksi cairan empedu. Cairan empedu berperan penting dalam mencerna dan menyerap lemak dalam makanan. Selain itu, kunyit putih juga dapat merangsang gerakan usus, sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit.

5. Meredakan nyeri haid

Kunyit putih dapat membantu meredakan nyeri haid karena mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi. Sifat antiinflamasi ini dapat membantu mengurangi peradangan pada rahim yang menjadi penyebab utama nyeri haid.

6. Memperlancar ASI

Kunyit putih dipercaya dapat memperlancar ASI karena mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin. Hormon prolaktin merupakan hormon yang berperan dalam produksi ASI.

7. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kunyit putih mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, seperti kurkumin, minyak atsiri, dan vitamin C. Senyawa-senyawa ini bekerja sama untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel-sel imun, seperti sel T dan sel B. Selain itu, kunyit putih juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.

8. Antidiabetes

Kunyit putih memiliki sifat antidiabetes karena mengandung senyawa aktif kurkumin. Kurkumin dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi glukosa di hati.

9. Antikanker

Kunyit putih memiliki sifat antikanker karena mengandung senyawa aktif kurkumin. Kurkumin telah terbukti memiliki efek antikanker pada berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar. Kurkumin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel kanker), dan mencegah angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker).

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru